Sejarah Game Free Fire Yang Harus Kamu Tahu

Free Fire merupakan salah satu game battle royale yang paling terkenal di Indonesia. Bahkan, mampu mengalahkan PUBG Mobile yang terbilang memiliki grafis yang lebih memukau.

Kelebihan Free Fire sendiri adalah sangat ringan sekali untuk dimainkan. Bahkan, HP Kentang pun bisa memainkan Free Fire.

Inilah yang menjadi kunci kesuksesan Free Fire selama ini. Cerita utama Free Fire sendiri adalah ada sekelompok orang dari latar belakang yang berbeda dan ditangkap oleh Organisasi FF.

Organisasi misterius yang bernama FF ini melakukan eksperimen dan menghilangkan ingatan serta memodifikasi genetic mereka.

Ternyata, karakter fragment berisikan informasi – informasi mengenai karakter yang telah hilang. Karena itulah, semakin banyak kalian memainkan karakter tersebut, maka semakin banyak ingatan yang akan pulih juga.

Free Fire sendiri diluncurkan oleh Garena pada tanggal 11 Agustus 2017 lalu. Game besutan 11dots Studio di Vietnam dan Garena adalah publisher Free Fire di Indonesia. Lalu, pada 27 September 2017, Alpha test untuk Free Fire dibuka dan dapat dimainkan beberapa pemain saja.

Garena Free Fire sendiri didirikan oleh pengusaha muda sukses bernama Forest Li. Ia merupakan salah satu orang paling kaya di dunia.

Bahkan, dia juga telah memiliki kekayaan yang sangat tinggi sekali. Forest Li juga telah berhasil memiliki 13,8% Sea yang memang berbasis di dalam Negara Singapura.

Para pemain akan diminta untuk melakukan feedback sehingga developer bisa melakukan revisi game sehingga game bisa menjadi lebih baik.

Closed beta sendiri dilakukan di 6 negara langsung yaitu Thailand, Vietnam, Singapura, Malaysia, Filipina dan juga Indonesia. Setelah tahap beta, Garena tidak langsung merilis Free Fire. Garena sendiri baru merilis Free Fire tepat pada tanggal 15 Januari 2018.

Sebagai game Battle Royale pastinya bukan hal yang mudah untuk Free Fire. Karena, Free Fire memiliki banyak sekali saingan di skena ini. sebut saja di device mobil saja ada PUBG Mobile dan Fortnite yang memimpin pasar Battle Royale Smartphone.

Namun di region Asia Selatan, Asia Tenggara, dan Amerika Latin Free Fire sangat mendominasi. Ada beberapa alasan mengapa Free Fire sangat kuat di region tersebut.

Alasan utamanya adalah karena spec. ya, PUBG Mobile dan Fortnite tak bisa memasuki pasar arus utama di ketiga region ini karena game mereka membutuhkan spek yang sangat tinggi, tak seperti Free Fire.

Free Fire sangat pintar dalam memilih pasar. Mereka tahu bahwa di Asia Tenggara, Asia Selatan, dan Amerika Selatan bahwa tak sedikit player mobile nya.

Ditambah lagi para player ini yang memiliki spek hape pas pasan tentu ingin memainkan game yang lancar di hape mereka.

Ditambah lagi PUBG Mobile yang sangat populer di India mulai di banned sehingga membuat Free Fire semain populer.

Bagaimana tidak, di Asia Selatan India adalah negara penyumbang gamers tertinggi. Tentunya hal ini membuat Free Fire semakin populer dan kuat.

Belum lagi ditambah oleh beraninya Garena dan Free Fire menggeborkan iklan, semakin banyak pemain yang mulai bermain Free Fire dan bahkan pindah dari game lainnya.

Nah, itulah bagaimana perkembangan Free Fire dari masa ke masa yang harus kalian ketahui sebelum memainkan game ini. Semoga artikel ini dapat berguna dan bermanfaat terutama bagi kalian para pemain Free Fire.